Headlines News :
Home » » RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD SAW

RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD SAW

Written By Unknown on Rabu, 14 Agustus 2013 | 07.03



A.    ARAB SEBELUM ISLAM
Ketika Nabi Muhammad Saw dilahirkan yaitu pada (570 M), Makkah adalah sebuah kota yang sangat penting dan terkenal diantar kota-kota di negeri Arab, baik karena tradisinya maupun karena letaknya. Kota ini dilalui jalur perdagangan yang ramai menghubungkan yaman di selatan syiria di utara. Dengan adanya Ka’bah di tengah kota, Makkah menjadi pusat keagamaan Arab. Ka’bah adalah tempat mereka berziarah. Di dalamnya terdapat 360 berhala, mengelilingi berhala utama, Hubal. Makkah kelihatan makmur dan kuat. Agama dan masyarakat arab ketika itu mencerminkan realitas kesukuan masyarakat jazirah arab dengan luas satu juta mil persegi.
Jazirah Arab merupakan tempat kediaman mayotitas bangsa Arab saat itu. Jazirah arab terbagi menjadi dua bagian besar yaitu, Bagian Tengah dan Bagian Pesisir. Jazirah arab bagian tengah merupakan Padang Pasir Sahara yang memiliki keadaan dan sifat berbeda. Pendudukanya sedikit dan mempunyai kebiasaa nomadik yaitu berpindah-pindah daerah guna mencari air. Sedangkan di Jazirah Arab bagian pesisir, mereka sudah hidup tetap dengan mata pencaharian bertani dan berniaga.
Bila dilihat dari segi keturunan, Jazirah arab terbeagi menjadi dua golongan besar yaitu, Qathaniyun yaitu keturunan Qathan dan Adnaniyun yaitu keturunan Ismail bin Ibrahim. Pada mulanya di bagian utara ditempati golongan Adnaniyun dan dibagian dan diwiliyaha selatan ditempati golongan Qathaniyun, tetapi lama-lama mereka berbaur dikarenakan yang utara pindah ke selatan begitu juga sebaliknya.
B.     RIWAYAT HIDUP NABI MUHAMMAD SAW : DAKWAH DAN PERJUANGAN
1.      Sebelum Masa Kerasulan
Nabi Muhammad lahir dari keluarga terhormat relatif miskin. Ayahnya bernama Abdullah dan kakenya bernama Abdul Munthalib, seorang kepala suku Quraisy yang besar pengaruhnya. Dan ibunya bernama Aminah binti Wahab dari bani Zuhrah. Nabi Muhammad lahir pada tahun 570 M, atau sering dikenal dengan tahun gajah. Dinamakan tahun gajah karena pada saat nabi lahir ada penyerangan dari Gubernur Habsyi (Ethiopia) yang bernama Abrahah dengan membawa pasukan bergajah yang datang untuk menyerbu Ka’bah.
Nabi Muhammad ditinggal meninggal ayahnya sejak ia masih didalam kandungan. Setelah ia lahir ia diasuh oleh ibu pengasuh yang bernama Halimatus Sa’diyah. Ia diasuh hingga berusia 4 Tahun. Setalah itu kurang lebih 2 tahun ia diasuh oleh ibu kandungnya. Pada saat ia berusia 6 tahun, ia diajak ibunya untuk berziarah ke makam ayahnya, pada saat dijalan ibunya sakit dan meninggal dunia. Jadi pada saat ia berusia 6 tahun ia sudah menjadi anak yatim piatu. Setelah ibunya meninggal Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya yaitu Abdul Munthalib. Namun dua tahun kemudian Abdul Munthalib meninggal karena sudah tua. Setelah ditinggal kakeknya ia diasuh oleh pamannya yaitu Abu Tholib, seperti Abdul Munthalib, Abu Tholib juga disegani disukunya. Pada saat nabi masih muda, ia pernah hidup sebagai pengembala kambing keluargannya dan penduduk Makkah, pada saat ia berumur 12 tahun ia ikut bekafilah dagang ke Syria dengan Abu Thalib. Pada saat itu ia bertemu dengan pendeta kristen bernama Buhairah. Buhairah mengatakan kepada Abu Thalib agar tidak terlalu jauh mengajak Nabi ke dalam daerah Syam, dikarenakan ditakutkan para penduduk Yahudi mengetahui tanda-tanda kenabian yang ada pada diri Nabi Muahammad yang menjadikan orang yahudi berbuah jahat kepadanya.
Pada usia 25 tahun ia membawa barang dagangan milik saudagar wanita kaya, yaitu Siti Khadijah. Setelah ia pulang, ia membawa laba yang sangat besar. Siti Khadijah suka dengan Nabi dan akhirnya ia melamar Nabi, dan menikah dengan Nabi
2.      Masa Kerasulan
Pada saat nabi berusia 40 tahin, ia sering menyepi dari keramaian untuk bertafakur di Gua Hira, yang bertempat beberapa kilo dari rumahnya, awalnya, Cuma beberapa jam, kamudian berhari-hari. Pada tanggal 17 Ramadhan 611 M. Malikat jibril muncul dihadapanyya dengan membwa wahyu pertama dari Allah yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Awalnya nabi ketakutan pada saat ia disuruh mengikuti ucapan jibril, ia berkata kalau ia tidak bisa, kemudian ia dipeluk dengan keras oleh jibril dan disuruh mengulangi lagi apa yang dikatakan jibril. Pada saat ia sudah bisa mengikuti ucapan jibril nabi dilepaskan oleh jibril, dan Nabi pulang dengan lari kerumah, Pada saat nabi sampai rumah,dengan wajah yang masih ketakutan ia bicara ke khadijah kalau ia kedinginan, kemudian ia dihibur oleh khadijah dan dislimuti. Besoknya khadijah menemui seorang pendeta kristen dan bertanya kenapa nabi seperti itu. Dan si pendeta tahu bahwa Muhammd  sudah diangkat menjadi nabi.
Turunnya surat Al-Alaq menunjukan bahwa pada saat itu nabi masih belum disuruh untuk berdakwah. Turunnya wahyu kedua yaitu surat Al-Muddatstir ayat 1-7  dengan turunnya wahyu ini, mulailah Rasulullah SAW berdakwah, pertama dengan sembunyi-sembunyi di lingkungan sendiri, kemudian di kalangan rekan-rekannya dan kemudian di keluarganya. Mula-mula yang masuk islam adalah istri Nabi Muhammad SAW, kemudian sepupunya Ali Bin Abi Tholib yang baru berumur 10 tahun, kemudian Abu Bakar, Zaid, Ymmy Aiman, Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Thalhah bin Ubaidillah dan mereka juga disebut assabighunal awwalun.
Setelah beberapa lama berdakwah secara sembunyi-sembunyi akhirnya turun wahyu yang menyuruh nabi untuk berdakwah secara terang-terangan. Pertama nabi mengumpulkan keluarganya dan mengajak mereka masuk islam, tetapi mereka semua menolak kecuali Ali. Kemudian ia mengajak semua golongan, mulai hamba sahaya hingga bangsawan, mulai dari daerah makkah hingga ke daerah yang lain. Hasil usaha nabi pun ada hasilnya, sedikit-sedikit umat nabi bertambah, dari golongan wanita, budak, pekerja dan orang tak punya.
Semakin lama para kafir quraisy semakin kejam. Kemudian nabi mengajak umanya untuk pergi ke luar Makkah yaitu ke Habsyah (Ethiopia).  Kemudian ada banyak orang kuat dari quraisy masuk islam yaitu Hamzah dan Umar bin Khattab. Posisi islam pun semakin kuat. Kemudian di boikot mereka, orang-orand dilarang berjual beli dengan kaum muslimin. Setelah boikot dihentikan pada tahun kesepuluh kenabian nabi ditinggal 2 orang yang disayanginya yaitu Ali bin Abi Thalib dan Istrinya Siti Khadijah yang meninggal di Tahun yang sama. Untuk menghibur nabi yang berduka Allah meng Isra’ Mi’rajkan beliau. Dan hal ini menggemparkan Rakyat Makkah ketika nabi mengumumkan itiu semua ke kaum quraisy, dan mereka mengangap nabi gila, hanya ada satu yang percata yaitu Abu Bakar yang kemudian mendapat julukan Ash-Shidiq. Pada tahun ke 12 kenabian ada orang utusan dari Yastrib yang meminta nabi dan umatnya untuk pindah ke Yastrib (Madinah) kemudian umat nabi yang berjunlah 150 orang sudah pindah dalam waktu 2 bulan, tinggal nabi, Umar, dan Ali yang tetap di Makkah untuk menemani Nabi. Kemudian setelah semua urusan selesai, Nabi berangkat menuju Yastrib dengan ditemani oleh Abu Bakar Ash Shidiq, dan mereka istirahat di Quba dan tinggal di rumah Kalsum bin Hindun, dan nabi mendirikan Masjid untuk yang pertama kali di depan rumah Kalsum bin Hindun. Setelah selesai nabi melanjutkan ke Yastrib, sesampainya disana Nabi di elu-elukan oleh penduduk yastrib dan dan sejak itu kota Yastrib diganti dengan nama Madinatu Nabi atau sering disebut juga dengan Madinatul Munawwarah.
C.    PEMBENTUKAN NEGARA MADINAH
Setelah Nabi hijrah ke Yatstrib, kedatangan Nabi dan umat Islam di Madinah telah mengubah segalanya dan tak lama setelah hijrah, Nabi menyusun konstitusi madinah.Dengan demikian madinah berubah menjadi negara dengan Nabi sebagai kepala negara.Menjelang wafatnya Nabi SAW wilayah kekuasaan negara Islam ini mencakup hampir seluruh wilayah Arabia dan Madinah merupakan ibu kotanya. Selanjutnya Nabi mempersaudarakan orang islam Mekah dan Madinah berdasarkan ikatan akidah ukhuwah islamiyah dan pebentukan umat itu diartikan sebagai proklamasi terbentuknya negara islam dengan piagam madinah.
Dalam rangka mempekokoh masyarakat dan negara baru itu, ia segera meletakkan dasar-dasar kehidupan masyarakat diantaranya terdapat tiga dasar yaitu:
1.      Pembagunan masjid, selain tempat sholat, juga sebagai sarana penting untuk mempersatukan kaum muslimin.
2.      Ukhuwah islamiyah, persaudaraan sesama muslim, antara kaum Muhajirin dan kaum Ansar.
3.      Hubungan persahabatan dengan pihak-pihak lain yang tidak beragama islam.
Dengan terbentuknya negara Madinah, islam makin bertambah kuat. Selain tiga dasar di atas, langkah awal yang ditempuh Rasullullah setelah resmi mengendalikan Madinah adalah membangun kesatuan internal dengan mempersaudarakan orang muhajirin dan anshar. Langkah ini dilakukan sejak awal untuk menghindari terulangnya konflik lama diantara mereka. Dengan cara ini, akan menutup munculnya ancaman yang akan merusak persatuan dan kesatuan dalam tubuh umat islam. Langkah politik ini sangat tepat untuk meredam efek keratakan sosial yang ditimbulkan oleh berbagai manuver orang-orang yahudi dan orang-orang munafik (hipokrif) yang berupaya menyulut api permusuhan antara Aus dan Khazraj, antara muhajirin dan ansar.
Setelah itu Rasulullah juga berupaya menyatukan visi para pengikut Nabi dalam rangka pembentukan sistem politik baru dan mempersekutukan seluruh masyarakat Madinah, sementara itu agar bangunan kerukunan menjadi lebih kuat, Rasulullah membuat konvensi dengan orang-orang yahudi. Dalam konteks ini tampak kepiawaian Nabi dalam membangun sebuah sisem yang mengantisipasi masa depan. Di Madinah, Nabi bersama semua elemen pendudukk Madinah berhasil membentuk structur religio politics atau ”Negara Madinah”. Untuk mengatur roda pemerintahan, semua elemen masyarakat Madinah secara bersama menandatangani sebuah dokumen yang menggariskan ketentuan hidup bersama yang kemudian lebih dikenal sebagai konstitusi atau Piagam Madinah (Mi’tsaq Al-Madinah).
Konstitusi Madinah merupakan konstitusi yang mendasari berdirinya negara Madinah. Negara yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW. Setelah beliau hijrah dari Makkah ke Yatsrib, yang kemudian menjadi Al-madinah Al-munawwarah kota yang bermandikan cahaya. Perjanjian politik ini kemudian ditulis dalam sebuah dokumen yang menurut para ahli merupakan konstitusi tertulis pertama di dunia. Dikeluarkan pada tahun pertam nabi hijrah ke Yatsrib. Jadi bertepatan dengan dua tahun sebelum terjadi perang badar.
Pemberlakuan konstitusi menjadi salah satu bukti dari kapabilitas Rasulullah sebagai seorang legisaltor, disamping pengetahuannya yang memadai tentang berbagai aspek kehidupan sosial. Penulisan konstitusi dalam waktu yang tidak begitu lama setelah hijrah menunjukkah bahwa negara islam sesungguhnya telah dirancang sebelum hijrah. Dalam konstitusi itu ditemukan kaidah-kaidah umum yang mampu mengakomudasi berbagai hak dan kewajiban para warga. Piagam ini memuat hak-hak golongan minoritas, diantaranya mengakui kebebasan beragama. Yakni sebuah kebebasan menghormati keaneka ragaman agam dan menjamin para pemeluknya untuk menjalankan agamanya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Copyright © 2013. Go Islam Generation - All Rights Reserved
Web Design by Eki Saputra Design Creator And Style | Published by Muhammad Amada Website Creator